Jum'at, 14 Agustus 2020
RUSIA TELAH PRODUKSI MASSAL VAKSIN COVID-19 DAN MENJUALNYA SEHARGA 35.000 PER SATUAN
MISLEADING CONTENT : Beredar kabar Rusia telah memproduksi massal vaksin anti Covid-19 dan menjualnya seharga 35.000 per satuan. Hasil verifikasi informasi oleh Jabar Saber Hoaks kabar tersebut adalah tidak benar.
CEK FAKTA : www.precisionvaccinations.com (11/8/20) melaporkan, pada Mei 2020, Pusat Penelitian Epidemiologi dan Mikrobiologi Nasional Gamaleya yang berbasis di Moskow Rusia telah mengembangkan vaksin penangkal Covid-19 bernama Sputnik V, dengan investasi proyek sebesar 4 miliar rubel ($ 55 juta).
www.livescience.com (11/8/20) melaporkan, uji coba klinis fase awal vaksin Sputnik V dilakukan pertengahan Juni 2020 melibatkan 76 peserta, tetapi tidak ada rilis data dari uji coba tersebut hingga membuat para ilmuwan merasa khawatir.
Idealnya, uji coba fase 1 dan 2 melibatkan beberapa ratus peserta untuk menguji apakah suatu vaksin memicu respon imun tanpa memicu efek samping jangka pendek yang berbahaya. Uji coba awal ini hanya memberikan petunjuk tentang seberapa baik vaksin bekerja. Sedangkan uji coba klinis fase 3 adalah tahap akhir pengujian dengan melibatkan ribuan hingga puluhan ribu sukarelawan agar vaksin dapat direkomendasikan mampu mencegah infeksi Covid-19.
www.themoscowtimes.com (13/8/2020) melaporkan, para ilmuwan Barat telah menyuarakan keprihatinan atas kecepatan pengembangan vaksin buatan Rusia itu. WHO mendesak Rusia untuk mengikuti pedoman yang ditetapkan dan melakukan semua tahapan yang diperlukan untuk mengembangkan vaksin yang aman. Kementerian Kesehatan Rusia menyatakan, bahwa vaksin tersebut baru akan memasuki tahap peredaran publik pada awal Januari 2021.
KESIMPULAN : Benar bahwa Rusia tengah mengembangkan vaksin penangkal Covid-19. Namun tidak benar bahwa Rusia telah memproduksi massal vaksin Covid-19 dan menjualnya seharga 35.000 per satuan.
RUJUKAN VERIFIKASI INFORMASI :
https://bit.ly/30U2MNX